02 Oktober 2015 - 00:00:00 WIB
BLITAR - Kamis pagi (01/10) Pemerintah Kota Blitar menggelar upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila. Bertempat di halaman Kantor Walikota Blitar. Diikuti Forpimda, anggota TNI, Polri, karyawan-karyawati lingkup Pemkot Blitar, pelajar dan pramuka. Bertindak sebagai inspektur upacara Drs. Rudi Wijonarko Plt. Sekretaris Daerah Kota Blitar.
Dikonfirmasi seusai upacara pada Kamis (01/10) Rudi mengatakan bahwa Pancasila sebagai dasar negara harus bisa menjadi pedoman hidup, baik dalam masyarakat, berbangsa dan bernegara, khususnya bagi para PNS. Sesuai yang diamanatkan dalam Anggaran Dasar Korpri dan Panca Prasetya Korpri, setiap PNS wajib setia dan taat kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Selain itu juga menjaga Pancasila dari rongrongan pihak manapun.
Sementara itu, Letkol (Arm) Muridan Dandim 0808 melalui Kapten (Arm) Ari Gunawan Danramil Kademangan pada Kamis (01/10) mengatakan bahwa meskipun PKI sudah diberantas, namun disinyalir paham ajarannya masih belum punah. Untuk itu pihaknya meminta jika masyarakat mengetahui adanya oknum dengan lambang palu-arit, segera melapor ke pihak berwajib. Menurut Muridan, sebagai prajurit TNI pihaknya komitmen untuk menjaga keutuhan NKRI dan mengawal tegaknya Pancasila hingga titik darah penghabisan.
Dalam rangkaian upacara juga dibacakan ikrar Kesaktian Pancasila oleh Drs. Slamet Wakil Ketua DPRD Kota Blitar. Isinya para wakil rakyat atas nama bangsa Indonesia membulatkan tekad untuk tetap mempertahankan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai sumber kekuatan menggalang kebersamaan guna memperjuangkan kebenaran dan keadilan demi keutuhan NKRI.(ram)
