Meski Satu Anak Tidak Ikut, Ujian Sekolah Berlangsung Kondusif

31 Mei 2015 - 00:00:00 WIB

BLITAR - Untuk mengetahui pelaksanaan ujian sekolah secara nasional bagi pelajar SD/MI yang berlangsung mulai hari Senin hingga Rabu, 18 - 20 Mei 2015, tim gabungan anggota DPRD, Dinas Pendidikan, Kementerian Agama dan Dewan Pendidikan Kota Blitar melakukan monitoring di beberapa lembaga sekolah. Dihari pertama sasaran monitoring berlangsung di wilayah Kecamatan Kepanjenkidul, hari kedua di wilayah Kecamatan Sukorejo dan dihari ketiga di wilayah Kecamatan Sananwetan. Hingga hari terakhir, Rabu (20/05) dengan sasaran SD Negeri Sananwetan 3, SD Negeri Sananwetan 2 dan SLB, secara umum ujian nasional di Kota Blitar berlangsung lancar dan kondusif.  


Hal ini disampaikan Damanhuri, S.Pd,. MM Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Blitar pada Rabu (20/05), saat dikonfirmasi disela-sela monitoring. Menurutnya bahwa dari beberapa titik yang dikunjungi berjalan sesuai dengan harapan. Baik pelaksanaan, pendistribusian soal lancar dan kondusif. Termasuk angka ketidak hadiran. Meski disatu sekolah terjadi ada satu anak yang tidak hadir. Sebenarnya sekolah sudah berupaya maksimal untuk menghubungi anak dan keluarganya. Berdasarkan informasi yang diterima, memang anak yang tidak hadir dalam ujian, sejak mulai semester dua sudah tidak aktif. Karena sudah masuk nominative sebagai peserta ujian, sehingga dalam administrasi juga sebagai peserta,  maka anak yang tidak hadir dinyatakan tidak lulus. Karena tidak mengikuti ujian dan tidak ada nilainya.


Hal senada juga disampaikan Eko Purwanto, S.Pd  Anggota Komisi I DPRD Kota Blitar.  Dari dewan khususnya di komisi 1 menilai, hingga hari terakhir pelaksanaan ujian nasional SD/MI di Kota Blitar kondusif, tidak ada masalah apa-apa. Kondisi soal tidak ada masalah,  anak-anak tenang dalam mengerjakannya. Termasuk di SLB juga bagus, baik dalam pelaksanan maupun pengadaan naskahnya.  


Sekedar diketahui, di Kota Blitar berdasarkan data di Dinas Pendidikan jumlah peserta ujian nasional SD/MI sebanyak 2.952 anak. Terdiri 2.011 anak dari SD Negeri, 526 anak dari SD Swasta dan 68 MI Negeri serta 347 dari MI Swasta. Dengan jumlah lembaga sekolah, 68 lembaga terdiri 48 lembaga SDN, 12 SD Swasta dan 1 MIN serta 7 MI Swasta.(der)